Rabu, 26 Desember 2018

Latihan TPA OTO Bappenas


Latihan TPA OTO Bappenas

Latihan TPA OTO Bappenas – TPA (Tes Potensi Akademik) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Oleh sebab itu TPA sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. TPA biasanya diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas tertentu secara independen atau UPP-TPA (Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik) Bappenas yang bekerja sama dengan Program Pascasarjana Universitas tertentu. Untuk itu TPA sering disebut sebagai TPA OTO Bappenas.



Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran. Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800. Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk diterima. Untuk 52 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk S3 harus menempuh minimal skor 550-600.

Latihan TPA OTO Bappenas
Berikut ini akan kami berikan Latihan TPA OTO Bappenas
  1. Lugu
A.Kampungan
B.Bersahaja
C.Sabar
D.Bodoh
E.Penurut

  1. Kesahihan
A.Kebenaran
B.Kematangan
C.Keberlakuan
D.Kesalahan
E.Kemantapan
  
  1. Debat
A.Komentar
B.Diskusi
C.Perbantahan
D.Permasalahan
E.Pembicaraan

  1. Aksesori
A.Cenderamata
B.Kalung
C.Penghias
D.Perhiasan
E.Suvenir

  1. Insting
A.Jiwa
B.Perasaan
C.Rohani
D.Naluri
E.Hati

  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
A.Rehabilitasi
B.Reboisasi
C.Penggundulan
D.Defertilisasi
E.Renovasi

  1. SIAU >< . . . . . .
A.Mendidih
B.Memuai
C.Membeku
D.Mencair
E.Memanas

  1. PREMAN >< . . . . . .
A.Pengawal
B.Sendiri
C.Dinas
D.Mafia
E.Partikelir

  1. HIRAU >< . . . . . .
A.Lupa
B.Ingat
C.Lalai
D.Kolase
E.Acuh

  1. OPAS >< . . . . . .
A.Porter
B.Komandan
C.Pesuruh
D.Pemimpin
E.Prajurit

  1. Norwegia : Luxemburg
A.Vietnam : Indonesia
B.Australia : Inggris
C.Brazil : Spanyol
D.Iraq : Australia
E.Chili : China

  1. Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen
A.Petani : Kerbau
B.Perampok : Topeng muka
C.Penerjun payung : Parasut
D.Polisi : Mobil patroli
E.Burung : Sayap

  1. Bodoh : Idiot
A.Pintar : Pandai
B.Pandai : Jenius
C.Dungu : Cerdas
D.Rajin : Pintar
E.Jenius : Cerdas

  1. Bola lampu : Thomas A. Edison
A.Mesin uap : James Watt
B.Telepon : Alexander George
C.Pesawat : Copernicus
D.Radio : Pierre Curie
E.Listrik : Michael Moorer

  1. Gading : Gajah
A.Taring : Macan
B.Gigi : Singa
C.Kuping : Kelinci
D.Kulit : Ular
E.Hidung : Bekantan

  1. 18, 23, 19,  25,  22,  29  …,  …
A.25 dan 34
B.23 dan 33
C.27 dan 35
D.25 dan 35
E.24 dan 32

  1. 30, 32, 33,  35,  42,  48,  …,   …,  63
A.40 dan 52
B.54 dan 60
C.42 dan 52
D.55 dan 59
E.50 dan 60

  1. 4, 17, 8,   14,   16,   11,   32,   28,  …,  …
A.66 dan 4
B.58 dan -3
C.60 dan 3
D.64 dan 5
E.61 dan 2

  1. 13, 14, 17,  22,  29,  38,  …
A.45
B.47
C.49
D.50
E.51

  1. (15 + 40)2 = …
A.3052
B.3025
C.3005
D.3225
E.3325

  1. 0,875 : 5/2 = …
A.0,35
B.0,55
C.0,53
D.0,25
E.2,65

  1. (0,31)2 = …
A.0,0691
B.0,0661
C.0,0991
D.0,0971
E.0,0961



  1. Jika x = 1/16 dan y = 16% maka :
A.x>y
B.x<y
C.x=y
D.x dan y tak dapat ditentukan
E.x2 > y


  1. Jika x = 0,178 + 6,017 + 5,278925 y = 12
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tak bisa ditentukan
E.2x – 2y = 0


  1. Jika x berat total p kotak yang masing-masing beratnya q kg, dan y = berat total q kotak yang masing-masing beratnya p kg, maka
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tak bisa ditentukan
E.2x > 2y


  1. Kebanyakan burung dapat terbang. Burung unta adalah juga seekor burung. Jadi :
A.Burung unta dapat terbang
B.Burung unta memang tidak dapat terbang
C.Burung unta belum tentu dapat terbang
D.Jawaban a,b, dan c ketiga-tiganya salah


  1. Semua Mahasiswa ISTN lulus tepat pada waktunya. Sebagian Mahasiswa ISTN adalah Mahasiswa Program Perkuliahan Karyawan (P2K). Jadi :
A.Semua Mahasiswa Program Perkuliahan Karyawan (P2K) ISTN lulus tepat pada waktunya.
B.Sebagian Mahasiswa ISTN lulus tidak tepat pada waktunya
C.Mahasiswa ISTN yang lulus tepat pada waktunya pasti Mahasiswa Program Perkuliahan Karyawan (P2K).
D.Sebagian Mahasiswa ISTN adalah Mahasiswa Program Perkuliahan Karyawan (P2K).
E.Tidak dapat di tarik kesimpulan


  1. Semua donor harus berbadan sehat. Sebagian donor darah memiliki golongan darah O. Jadi …
A.Sebagian orang yang bergolongan darah O dan menjadi donor darah berbadan sehat.
B.Semua donor harus memiliki golongan darah O dan berbadan sehat.
C.Semua donor darah yang memiliki golongan darah O harus berbadan sehat.
D.Yang berbadan sehat adalah yang memiliki golongan darah O dan menjadi donor darah.
E.Tidak dapat di tarik kesimpulan


  1. Di Jakarta telah banyak dibangun gedung bertingkat. Hotel-hotel dan pasar-pasar yang baru dibangun di negara kita banyak yang bertingkat. Pak Sarlito baru datang ke Jakarta dan tinggal di sebuah hotel. Pak Sarlito sudah merencanakan untuk melihat dari dekat gedung-gedung yang bertingkat. Jadi…
A.Pak Sarlito menginap di hotel yang bertingkat
B.Tidak ada hotel yang bertingkat di Jakarta
C.Di Jakarta banyak hotel-hotel yang bertingkat
D.Mungkin Pak Sarlito menginap di hotel yang tidak bertingkat
E.Tidak dapat di tarik kesimpulan

  1. Hanya jika berbakat dan bekerja keras, seorang atlet dapat sukses sebagai atlet profesional. Berikut adalah kesimpulan yang secara logis dapat ditarik dari pernyataan di atas:
A.Jika seorang atlet berbakat dan bekerja keras, maka ia akan sukses sebagai atlet profesional.
B.Jika seorang atlet tidak sukses sebagai atlet profesional, maka ia tidak berbakat.
C.Jika seorang atlet tidak sukses sebagai atlet profesional, maka ia bukan pekerja keras.
D.Jika seorang atlet tidak berbakat atau tidak bekerja keras, maka ia tidak akan sukses sebagai atlet profesional.
E.Tidak dapat di tarik kesimpulan

Untuk Latihan TPA OTO Bappenas lainnya silahkan klik DISINI
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Latihan TPA OTO Bappenas

Selasa, 18 Desember 2018

Kursus TPA Bappenas Jakarta

Kursus TPA Bappenas Jakarta


Kursus TPA Bappenas Jakarta – Tes potensi akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dibungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN.

Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.


Disamping calon karyawan baru sering gagal atau tidak lulus psikotes, pada tahap tes potensi akademik juga demikian. Hal ini biasanya di sebabkan oleh kurangnya persiapan untuk melatih diri sebelum tes potensi akademik diselenggarakan, atau hal lain diluar itu. Tes TPA Kaskus– Untuk lulus tes potensi akademik, modal utama yang harus kita miliki adalah kesehatan kemudian persiapan, persiapan yang saya maksud disini adalah melatih diri dengan soal tes potensi akademik. Untuk melatinya, anda dapat membeli ebook atau buku tes postensi akademik baik itu dari internet atau dari gramedia dan toko buku terdekat.

Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional. Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SMPTN pun pake Tes TPA serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja baru. Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

Pada umumnya tes potensi akademik (TPA) terdiri dari:
  1. Tes Verbal mencakup
  • Tes Sinonim
  • Tes Antonim
  • Tes Padanan Hubungan
  • Tes Pengelompokan Kata
  1. Tes Angka terdiri dari:
  • Tes Aritmetik
  • Tes Seri Angka
  • Tes Seri Huruf
  • Tes Logika Angka
  • Tes Angka Dalam Cerita
  1. Tes Logika terdiri dari:
  • Tes Logika Umum
  • Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
  • Tes Logika Cerita
  • Tes Logika Diagram
  1. Tes Gambar terdiri dari:
  • Tes Padanan Hubungan Gambar
  • Tes Seri Gambar
  • Tes Pengelompokan Gambar
  • Tes Bayangan Cermin
  • Tes Identifikasi Potongan Gambar
Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.


Banyaknya soal TPA disertai dengan waktu pengerjaan yang sempit mengakibatkan banyaknya peserta yang gugur pada tahap ini. Tidak hanya sebatas jumlah soal dan minimnya waktu yang diberikan, terdapat faktor kegagalan lainnya seperti kurangnya latihan mengerjakan soal-soal TPA, tidak memahami proses mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, dan kurangnya pemahaman peserta atas deskripsi pengerjaan soal-soal TPA.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Kursus TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Kursus TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA Bappenas.

Mengapa Kursus TPA Bappenas Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Kursus TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 Manfaat Kursus TPA Bappenas

Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus TPA Bappenas. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Les TPA Bappenas hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat. Selain itu keuntungan lainnya adalah :
  • Nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
  • Kursus TPA Bappenas akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Kursus TPA Bappenas Jakarta KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo


Kursus TPA Bappenas Jakarta

Senin, 17 Desember 2018

TPA OTO Bappenas Download


TPA OTO Bappenas Download

TPA OTO Bappenas Download – Tes Potensi Akademik (TPA) saat ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat, tes yang digunakan sebagai sarana untuk mendeteksi tingkat kemampuan seseorang dalam bidang akedemik ini mulai banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan swasta dalam menjaring calon karyawan baru maupun karyawan lama yang akan mendapatkan promosi untuk jabatan baru sekelas manajer. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pun juga wajib melakukan tes ini sebagai salah satu standart untuk bias lolos tahap seleksi. Di beberapa perguruan tinggi negeri juga sudah memulai menggunakan Tes Potensi Akademik (TPA) sebagai salah satu syarat bagi calon mahasiswanya untuk menempuh jurusan tertentu.

Maka tak heran jika saat ini banyak situs-situs internet yang menyediakan TPA online sebagai latihan bagi para calon peserta TPA sebelum peserta benar-benar melaksanakan TPA secara resmi, TPA online seperti ini sangat membantu calon peserta karena di akhir tes peserta akan langsung bias melihat nilai yang dia dapat setelah melakukan tes. Ada beberapa yang berbayar, namun banyak juga yang gratis dengan syarat harus memiliki koneksi internet yang bagus dan tidak lemot karena dikhawatirkan jika terjadi koneksi internet lambat maka akan berakibat pada nilai yang di dapatkan.
Tapi, bagi anda yang tidak memiliki koneksi internet yang handal bias mendapatkan Soal TPA Bappenas pdf yang banyak beredar di internet, tapi sekali lagi ada layanan yang berbayar dan ada pula yang gratis. Mereka para penyedia layanan akan menautkan password pada bagian depan soal TPA Bappenas pdf ini, password bias Anda peroleh setelah membayar sesuai ketentuan yang di tetapkan, sebenarnya jika memang Anda benar-benar membutuhkan contoh soal TPA Bappenas untuk menjalani tes TPA, maka mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkan passwordnya adalah pilihan yang logis tapi tentu saja anda wajib berhati-hati terhadap penipuan secara online, cara paling gampang adalah dengan jalan mengamati track record si penjual lewat komentar-komentar para pembeli sebelumnya.

Download TPA OTO Bappenas seperti ini akan berisi soal-soal yang memiliki pola dan pattern mirip dengan soal TPA resmi, memang soal yang tertera disana tidak akan sama persis tapi setidaknya dengan terbiasa mengerjakan soal-soal serupa akan memudahkan anda menganalisa soal TPA resmi.
Nah, untuk Anda yang tak ingin repot-repot membayar atau takut tertipu kami punya solusinya. Kami menyediakan Free Download TPA OTO Bappenas. Download TPA OTO Bappenas ini bisa di gunakan untuk berlatih.
TPA OTO Bappenas Download: Modul 1
TPA OTO Bappenas Download: Modul 2
TPA OTO Bappenas Download: Modul 3
TPA OTO Bappenas Download: Modul 4
TPA OTO Bappenas Download: Try Out 1


Materi Soal TPA Bappenas
Pada Soal TPA Bappenas  tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  • Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.Dalam test TPA OTO BAPPENAS score terendah adalah 200 dan tertinggi 800. Agar dapat lulus TPA peserta harus memiliki nilai minimal 500. Tidak ada pengurangan score karena salah menjawab jadi bila masih kosong sebaiknya diisi ngawur, barangkali saja jawabannya benar.
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Simak S2 UI sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Lalu dengan mengikuti Pelatihan TPA Bappenas kita akan diberikan materi-materi yang harus kita hafal.

Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, silahkan hubungi kami melalui sitebar di sebelah kiri website kami atau KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo




TPA OTO Bappenas Download