Rabu, 14 Maret 2018

TPA Bappenas Jakarta

Pembahasan Soal TPA Bappenas Jakarta

TPA Bappenas Jakarta



TPA Bappenas Jakarta (TPA)pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.

Disamping calon karyawan baru sering gagal atau tidak lulus psikotes, pada tahap tes potensi akademik juga demikian. Hal ini biasanya di sebabkan oleh kurangnya persiapan untuk melatih diri sebelum tes potensi akademik diselenggarakan, atau hal lain diluar itu. Untuk lulus tes potensi akademik, modal utama yang harus kita miliki adalah kesehatan kemudian persiapan, persiapan yang saya maksud disini adalah melatih diri dengan soal tes potensi akademik. Untuk melatinya, anda dapat membeli ebook atau buku tes postensi akademik baik itu dari internet atau dari gramedia dan toko buku terdekat. TPA Bappenas Jakarta

Tes Potensi Akademik TPA Bappenas Jakarta yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional. Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SMPTN pun pake Tes TPA serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja baru. Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.
ada umumnya tes potensi akademik (TPA) terdiri dari:



Contoh Soal Tes Potensi Akademik

1. Tes Gambar terdiri dari:
Tes Padanan Hubungan Gambar
Tes Seri Gambar
Tes Pengelompokan Gambar
Tes Bayangan Cermin
Tes Identifikasi Potongan Gambar

2. Tes Angka terdiri dari:
Tes Aritmetik
Tes Seri Angka
Tes Seri Huruf
Tes Logika Angka
Tes Angka Dalam Cerita

3. Tes Logika terdiri dari:
Tes Logika Umum
Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
Tes Logika Cerita
Tes Logika Diagram

4. Tes Verbal mencakup
Tes Sinonim
Tes Antonim
Tes Padanan Hubungan
Tes Pengelompokan Kata

Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10. TPA Bappenas Jakarta
Soal-soal TPA didesain dengan waktu sangat terbatas. Oleh karena itu berlatihlah   untuk memahami pertanyaan, mencari cara pemecahan, serta meningkatkan kecepatan dan kepercayaan diri dalam menjawab soal. Tips menghadapi soal-soal TPA:







Berlatihlah dalam waktu yang sangat terbatas seperti tes yang sesungguhnya. Tujuannya untuk membiasakan diri dengan situasi yang sesungguhnya. Latihan ini menghindari Anda dari kesalahan karena tekanan situasi.
Biasakan diri untuk melatih menjawab satu soal dalam waktu 45 detik atau kurang
Jadwalkan secara mandiri latihan yang meliputi hal-hal berikut: mempelajari gambaran test, mencari soal-soal sejenis, berlatih soal sesuai kemampuan Anda, membiasakan diri menghadapi tes uji coba dengan waktu yang terbatas, dan mengulangi uji coba pada bagian yang Anda sering melakukan kesalahan.

Pembahasan Soal TPA Bappenas Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar